Laporan / Editor : Berry / Valen
Difatvnews.com
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di tingkat Sekolah Menengah Atas terus menggeliat. Antusiasme penerapan kurikulum baru ini diperlihatkan juga oleh SMAN 2 Negeri Agung dengan mengunjungi SMAN 1 Buay Bahuga yang merupakan Sekolah Penggerak di Way Kanan.
Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Negeri Agung, Iswahyudi Tri Hastanto, S.Pd, Tim Pengembang kurikulum berkolaborasi dengan Komite Pembelajaran SMAN 1 Buay Bahuga. Dalam sambutannya Iswahyudi menyampaikan bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk memberi pencerahan pada tim pengembang kurikulum mereka dalam menyiapkan diri untuk penerapan Kurikulum Merdeka yang dimulai pada tahun pelajaran 2023/2024 ini.
“Sekolah kami tahun ini akan mulai menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas 10 karena pada tahun ini kami menerapkan Kurikulum Merdeka secara mandiri dan tahun ini kami mulai melaksanakan IKM Mandiri Berubah,” Imbuh kepala sekolah yang memiliki segudang prestasi dari tingkat kabupaten hingga nasional ini. Dari kolaborasi dengan Sekolah Penggerak ini diharapkan dapat menambah pemahaman tentang teknis penerapan IKM di SMAN 1 Buay Bahuga yang pada akhirnya bisa diterapkan di SMAN 2 Negeri Agung pada tahun ini.
Dalam kesempatan ini kepala SMAN 1 Buay Bahuga, Baryadin.S,Pd.,M.M. menyambut baik kehadiran tim SMAN 2 Negeri Agung untuk berkolaborasi dalam penerapan IKM. “Sebagai Penggerak kami siap untuk berbagi praktik baik penerapan IKM yang sudah kami lakukan.” Ujarnya. Menurutnya SMAN 1 Buay Bahuga siap mengimbaskan ke sekolah-sekolah lain yang ingin mengetahui lebih dalam teknis penerapan IKM sekolah ini agar sekolah-sekolah yang tahun ini akan mulai melaksanakan IKM bisa menerapkan kurikulum merdeka dengan lebih maksimal.
Sebagaimana diketahui bahwa ada tiga pilihan dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri, yakni Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi. Dan di tahun Pelajaran 2023/2024 ini sebagian besar Sekolah Menengah Atas mulai menerapkan IKM Merdeka Berubah.(*)