Laporan : Doni
Difatvnews.com Lampung Tengah –
Di hari pertama pelaksanaan Ops Lilin Krakatau 2022,Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K.,M.Si didampingi para PJU turun langsung meninjau sejumlah Pos pengamanan di Jalan Lintas Sumatera dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) wilayah hukum Polres Lampung Tengah. Jum’at (23/12/22).
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie menjelaskan, kegiatan tersebut untuk meninjau dan mengecek kesiap-siagaan anggota pengamanan baik dari kekuatan personel,sikap tampang, kebersihan Pos serta mengecek sarana prasana yang digunakan untuk menunjang dalam pelaksanaan tugas.
‘’Ya, kami hari ini mengecek kesiapan seluruh Pospam maupun Posyan Ops Lilin Krakatau 2022, yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Tengah serta memberikan arahan,motivasi kepada personel yang bertugas,” ujar Kapolres.
Dalam kunjunganya ke Pos-pos Ops Lilin Krakatau 2022, Kapolres menegaskan kepada seluruh personel baik yang bertugas di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan agar tidak melakukan pungli atau pelanggaran lainnya kepada masyarakat.
“Saya minta tidak ada yang pungli atau pelanggaranlainnya dalam memberikan Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan kepada masyarakat,”tegasnya.
Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan Humanis. Lakukan patroli terkait Kamseltibcar lantas dan antisipasi kriminalitas, apabila ada kejadian menonjol segera tindak lanjuti dan laporkan kepada pimpinan secara berjenjang,’’tambahnya
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan agar arus lalu lintas berjalan lancar, maka hindari terjadinya parkir sembarang di bahu Jalan.
Jika ada kendaraan yang terparkir dibahu Jalan, segera dihimbau dan ingatkan pengemudinya agar memarkirkan kendaraan dikantong-kantong parkir yang telah disediakan,”ungkapnya.
Namun, jika telah di ingatkan dan tetap membandel, memarkir kendaraannya sembarangan yang dapat menimbulkan kemacetan, maka mobilnya wajib diderek agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Dalam mendukung operasi tersebut, Kapolres juga sudah menyiagakan Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah yang berfokus pada kejahatan jalanan dan gangguan Kamtibmas lainya seperti Curat, Curas, Curanmor serta aksi Premanisme.
“Hal ini tentunya untuk menjamin keamanan, keselamatan, kelancaran masyarakat dalam menyambut perayaan Nataru, apalagi Kabupaten Lampung Tengah sendiri merupakan tempat perlintasan,” tandasnya. (*)
(Humas LT / DONI FEBRI HERMAWAN)
