Difatvnews.com
Assalamualaikum ww
Pembaca dan pemirsa Difatvnews.com yang dirahmati Allah swt. Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan Kisah Nabi Sulaiman Bagian Terakhir yakni Mukjizat Nabi Sulaiman dan wafatnya Nabi Sulaiman. AS”.
Sepanjang hidupnya, Nabi Sulaiman AS diberikan kelebihan atau mukjizat yang tak dimiliki manusia lain. Dalam firman Allah SWT surat Al-Anbiya 78-79, Allah memberikan Sulaiman pemahaman hukum sehingga ia dapat memutuskan suatu keputusan yang adil dan mendekati kemaslahatan.
Allah memberikan kelebihan banyak kepada Nabi Sulaiman AS di antaranya kemampuan menundukkan angin sesuai perintahnya. Hal tersebut ada dalam surat Saba ayat 12 :”Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula).”
Mukjizat lain yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS adalah kemampuannya menundukkan jin dan setan. Ia perintahkan kepada mereka untuk mengerjakan senya hal yang diperlukan.
Hal ini disampaikan melalui firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 82. Setiap setan yang membangkang akan dihukum ke dalam neraka. Ini tertuang dalam firman Allah SWT, Sad (37-38) dan Saba (12-13).
Mukjizat lain yang diberikan Allah kepada Nabi Sulaiman adalah kemampuan berbicara dan mengerti bahasa burung dan semut.
Wafatnya Nabi Sulaiman
Mengutip buku Menengok Kisah 25 Nabi Rasul karya Ahmad Fatih, Nabi Sulaiman As wafat di usia 66 tahun, Nabi Sulaiman meninggal dengan cara yang berbeda dibandingkan manusia lainnya.
Beliau meninggal saat duduk di atas kursi. Kematiannya baru diketahui setelah tongkat miliknya dimakan rayap. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Saba ayat 13: “Maka ketika Kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika dia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.”
Dari kisah Nabi Sulaiman terdapat sejumlah pelajaran yang bisa dipetik untuk kecil, terutama pada karakter dan sikapnya semasa hidup. Nabi Sulaiman AS mampu bersikap bijaksana dan adil. Ia cerdas dan tidak pernah menyombongkan diri walaupun memiliki banyak keahlian.
Demikian sekilas kisah Nabi Sulaiman, Semoga dari apa saya sampaikan akan menjadi pengetahuan dari saya dan pembaca yang saya banggakan, jika ada benarnya itu datang dari Allah SWT, dan jika yang saya sampaikan keliru saya mohon ampun kepada Allah SWT.
Wassalamualaikum ww ***