Laporan / Editor : Berry / Valen
Difatvnews.com
SMAN 1 Way Tuba berkolaborasi dengan SMAN 1 Buay Bahuga dalam kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan yang dikemas dalam bentuk In-House Training (IHT) dengan mengambil tema Sosialisasi IKM dan Berbagi Praktik Baik oleh Sekolah Penggerak ini dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023.
Seperti dijelaskan oleh Waka Kurikulum SMAN 1 Way Tuba Mufidatun,S.Pd.
Bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka dan bagaimana implementasinya di SMAN 1 Buay Bahuga selaku Sekolah Penggerak yang telah mengimpletasikan Kurikulum Merdeka di Tahun Pelajaran 2022/2023 ini.
Sekolah kami pada Tahun Pelajaran 2022/2023 ini masih mengambil penerapan IKM Mandiri Belajar dan akan melaksanakan IKM Mandiri Berubah pada Tahun Pelajaran 2023/2024 nanti. Karenanya agar implementasi kurikulum tersebut bisa maksimal kami perlu belajar dari sekolah yang telah mengimplementasikan lebih dulu yang dalam hal ini SMAN 1 Buay Bahuga, imbuh Ketua Panitia Pelaksana IHT ini.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini mendatangkan pemateri dari SMAN 1 Buay Bahuga yang terdiri dari Kepala Sekolah Penggerak Baryadin,S.Pd., M.M, dan beberapa guru yang menjadi Komite Pembelajarannya.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Way Tuba Drs. Rudi Afrizal yang menyampaikan harapan kepada tim dari SMAN 1 Buay Bahuga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Dalam sambutannya Kepala SMAN 1 Buay Bahuga Baryadin, S.Pd., M.M. menyambut baik permohonan dari Kepala SMAN 1 Way Tuba dan siap untuk menyampaikan dan berbagi pengalaman serta praktik baik tentang IKM yang telah dilaksanakan di SMAN 1 Buay Bahuga. Diharapkan dengan berbagi praktik baik ini semua sekolah bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan bisa mengimplentasikan sesuai dengan harapan dari pemerintah.
Kegiatan IHT implentasi Kurikulum merdeka yang diikuti oleh seluruh dewan guru SMAN 1 Way Tuba ini berjalan lancar sesuai dengan agenda yang telah dibuat. Seluruh peserta antusias dalam mengikuti kegiatan yang dikembangkan dalam bentuk diskusi antara para pemateri dan peserta kegiatan.(*)