Laporan / Editor : Andi / Valen
Difatvnews.com
Realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) pekon Margosari Kecamatan Pagelaran Utara tahun 2022 terindikasi Mark up. Hal tersebut terendus dari hasil konfirmasi media ini di kantor pekon setempat, Kamis (8/6/2023).
Sejumlah mata anggaran yang di sinyalir kuat anggarannya di Mark up, ada pada mata anggaran untuk penguatan ketahanan pangan tingkat desa,yaitu bibit durian
Febri selaku Kaur Perencanaan saat dikonfirmasi di kantor pekon setempat mengatakan, “Untuk program ketahanan pangan (tahun 2022), Pekon Margosari menganggarkan untuk pembelian bibit durian 3000 batang. Harga perbatangnya 65.000 kalo gak salah,” ujarnya. jika di nominalkan 3000×65000=RP195,000,000
sedangkan bibit durian di bagikan ke warga sebanyak 925 KK, per KK mendapat 2 bibit durian, 925×2=1850 batang bibit durian..
bibit duria 3000-1850=1150 batang yg tersisa jika dinominalkan Rp 74,750,000
yang arti nya RP 74,750,000 di sinyalir menguap tidak jelas.
Keterangan Febri mengenai jumlah pembelian bibit tersebut berbeda dengan apa yang di katakan Agus selaku Kaur Keuangan Pekon Margosari, menurut Agus pembelian bibit pohon durian tersebut ada 1000 batang.
“Ada 1000 batang,” Ucapnya via panggilan telepon.
Dari keterangan Febri dan Agus yang berbeda, serta anggaran yang cukup fantastis untuk pembelian bibit pohon durian tersebut, patut diduga adanya Mark up dalam pelaporan pertanggungjawabannya.
Demi pemberitaan yang akurat dan berimbang, wartawan media ini mencoba upaya konfirmasi melalui panggilan telepon seluler dan pesan Whatsapp kepada Syayidil Ghofur Kepala Pekon Margosari sebagai pengguna anggaran pada hari Jum’at (9/7/2022) namun tidak mendapat respon, hingga berita ini di terbitkan.(*)