Laporan : Kharis bn
Editor : Junaidi
Difatvnews.com –
Kegiatan Kuliah Pakar tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UMITRA dengan Universitas Indonesia (UI), di Menara Gedung Baru Lantai VII, Universitas Mitra Indonesia, Jumat, (24/02/2023).
Kuliah Pakar menghadirkan narasumber Prof. Dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S.,D.Sc dan Dr. Ir. Asih Setiarini,.M.Sc dari Universitas Indonesia serta dihadiri Para Mahasiswa UMITRA serta Stake Holder dari rumah sakit, puskesmas serta klinik sebagai peserta Kuliah Pakar dengan tema “Strategi dan peran SDM kesehatan Masyarakat Yang Unggul Dalam Menghadapi Tantangan Era Society 5.0”.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 3, Dekan dan jajaran pimpinan di Fakultas Kesehatan dan dibuka oleh Rektor Universitas Mitra indonesia yang diwakili oleh Wakil Rektor 1, Dr. dr. Endang Budiati, M.Kes.
Rektor UMITRA Dr. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,S.P.,MM dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Dr. dr. Endang Budiati, M.Kes. menyampaikan bahwa acara kuliah pakar ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan para masyarakat dan mahasiswa khususnya untuk pilihan lanjut studi dan memilih kampus-kampus baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti kerjasama antara UI dan UMITRA di bidang pendidikan lanjutan, UI memberikan ruang kepada UMITRA dan stakeholder untuk meningkatkan kualitas SDM jenjang pendidikan Magister dan Doktoral di bidang kesehatan melalui program kerjasama antara UI dan UMITRA. Harapan kedepannya UMITRA dan stakeholder dapat terus berkembang dan menghasilkan SDM terbaik di bidang kesehatan,”katanya.
Salah satu narasumber, Prof. Dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S.,D.Sc mengatakan bahwa untuk menciptakan SDM yang unggul maka diperlukan pendidikan lanjutan yg linier dengan keahlian.
“Kerjasama UMITRA dan UI yang sudah terjalin bisa menjadi jembatan untuk menempuh studi lanjut yang sesuai dengan kebutuhan dan disiplin ilmu Bapak dan Ibu. Bahkan mitra UI yang di luar negeri,” pungkasnya (*)