Laporan : Kharis bn Editor : Tia
DIFaTVNEWS.COM –
Seorang wanita bernama Nanik tewas di sebuah kamar kost Jl. Pulau seribu Sukarame Bandar Lampung, Minggu malam (18/12/2022), pukul 23.30 wib.
Kematian ini bertepatan Polres Lampung Tengah melakukan penggerebekan, wanita bernama Nani (27) warga Seputih Raman Lamteng menghuni di lantai 2 no kamar 11.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas menjelaskan penggerebekan kos Nanik itu berawal dari temuan mayat di rumah salah satu warga yang berada di Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung tengah, pada Minggu (18/12) sekira Pukul 14.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan tim inavis, mayat itu diketahui bernama Aditya Rama Putra, yang merupakan Direktur JPP Jaya Putra Perkasa (SPBU Ganjar Asri Metro). Aditya merupakan warga Jakarta Selatan.
Hasil pengembangan terhadap temuan mayat itu, polisi kemudian mendapatkan petunjuk awal. Dari situ kemudian polisi melakukan pengecekan kepada teman wanitanya yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Aditya.
“Untuk itu, Sat Reskrim Polres Lamteng, terus melakukan pengembangan, hingga mendapatkan petunjuk awal, lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku,” tutur Edi.
Petugas, kata Edi, langsung bergerak menyusuri setiap kontrakan yang ada di daerah Way Dadi. Tim Tekab 308 kemudian berhasil menemukan lokasi kamar kos-kosan yang diduga menjadi tempat persembunyian wanita itu.
Ketika mendatangi salah satu kamar di lantai atas, Tim Tekab menemukan seorang wanita, tergeletak tidak bergerak dengan posisi mulut sudah menganga didalam kamar kost tersebut,” sebut Edi.
Wanita yang ditemukan tewas itu kemudian diketahui bernama Nanik Indrayani (27). Dari hasil pemeriksaan yang disaksikan oleh pamong setempat, polisi menemukan dua unit handphone merk Iphone 13 Promax dan Samsung Galaxy A7, di bawah tubuh NI serta sebuah kunci yang diduga milik korban Aditya Rama Putra (37).
Saat ini jenazah Nanik sendiri telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan autopsi awal.
Di RS Bhayangkara Polda Lampung, tampak beberapa anggota polisi dari Polres Lampung Tengah dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung di sekitaran ruang forensik.
Saat ditemui di RS Bhayangkara, Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Qorinas belum bersedia memberikan komentar terkait kronologi kejadian tersebut. (*)